![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Barito Utara - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara yang telah menetapkan 22 program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.
Program ini bertujuan
meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), pelaku koperasi, Usaha Mikro
Kecil (UMK), dan masyarakat melalui berbagai pelatihan vokasional.
“Kami di DPRD menyambut baik dan mendukung
penuh inisiatif ini. Program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat
untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja. Kami berharap
masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Ardianto, Kamis
(6/2/2025).
Ardianto menambahkan bahwa kolaborasi
antara dinas dan DPRD akan terus diperkuat untuk memastikan keberlanjutan
program-program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
“Program ini diharapkan tidak hanya
meningkatkan kompetensi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,
menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat peran koperasi dalam pembangunan
daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kadis Nakertranskop UKM
Barito Utara, M Mastur, menjelaskan bahwa program-program tersebut telah
dirancang secara komprehensif untuk menjangkau seluruh sektor yang berada di
bawah naungan dinas.
“Sebanyak 22 program dan kegiatan ini
akan dilaksanakan di masing-masing bidang di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Koperasi dan UMKM. Kami berharap ini dapat meningkatkan kualitas SDM dan memberdayakan
masyarakat,” ujar M Mastur.
Adapun kegiatan yang direncanakan
pada tahun 2025 meliputi pemagangan dalam negeri (PDN), pelatihan operator alat
berat seperti dump truck (DT) dan ekskavator, pelatihan operator sarana LV,
serta pelatihan keamanan (security).
Tak hanya itu, pelatihan mekanik,
servis AC ruangan dan mobil, serta pelatihan mengemudi dan laundry juga masuk
dalam agenda. Selain itu, akan menyelenggarakan pelatihan menjahit, operator
komputer muda, tata rias salon, serta pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi
koperasi.
Program teknis lain seperti penyusunan laporan keuangan koperasi, manajemen koperasi, dan digitalisasi pemasaran turut menjadi fokus kegiatan. Sosialisasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal serta pemberdayaan masyarakat eks-transmigrasi akan melengkapi rangkaian program ini.