![]() |
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini. Foto/Kemenpan RB |
BORNEOCENTER.ID, IKN -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengaku masih menyusun ulang nama-nama ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dari tiap kementerian.
Pendataan lebih lanjut dilakukan lantaran penambahan kementerian baru di bawah
pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Orangnya yang mau dipindah yang mana? Kan, saya enggak punya data lagi
sekarang, datanya sudah beda. Kecuali untuk kementerian-kementerian yang
tetap," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1).
"Mestinya dulu yang ada di Kementerian Kumham, sekarang ada di
[Kementerian] HAM atau ke mana-mana, kami harus mendata kembali nih, apakah
memang akan menggunakan orang-orang itu kembali atau bagaimana,"
tambahnya.
Rini mengatakan kementeriannya mendesain ulang proses atau tahapan pemindahan
ASN ke IKN. Baginya, upaya tersebut supaya jumlah ASN yang pindah sesuai dengan
jumlah hunian yang tersedia di IKN.
"Kalau kemarin kan tower-towernya sudah didesain untuk 34 kementerian,
kemudian orang-orangnya yang mau berpindah kami juga sudah punya datanya,
tetapi kan dengan adanya pemecahan Kementerian ya jadi kami juga harus
menanyakan kembali ini orang-orangnya ke mana," ujarnya.
Rini mengaku masih belum mau menyentuh lebih jauh terkait pemindahan ASN ke
IKN. Ia mengaku masih sibuk melakukan penataan ulang kepegawaian di
kementerian-kementerian baru saat ini.